Uncategorized

Ku Tak Perlu

Perlukah meluapkan semuanya. Betapa dinginnya kehidupan ini. Hujan yang menguyurkan rasa. Bumi yang menjadi tipakan. Langit yang ku jadikan atap.  Rasa ini, jiwa ini tak ada yang akan mengerti.
 
Perlukah menceritakan semuanya. Beban yang kuangkat selama ini. Begitu membebankan pundak. Andai kau tau. Hampir ku tak sanggup. Sungguh tak sanggup.
 
Perlukah aku berandai. Berandai menjadi bintang. Sinarnya sungguh indah.  Memancarkan ke bumi. Menjadi teman setiap insan saat terlelap dalam mimpi. Achh., Bintang hanya muncul ketika malam saja.
 
Perlukah aku menjadi Matahari. Sinar yang menyambut insan ketika pagi datang. Menjadi teman seluruh makhluk saat beraktifitas. Tak kan merasa lelah untuk menghangatkan bumi. Namun dia hanya berteman saat pagi hingga gelap datang.
 
Ku tak perlu semua itu. Omongan yang membuat hati berderah, sungguh tak perlu. Ombak tak bisa diubah. Namun ku dapat mengendalikan layar. Perahu ini kan berlabuh kelak. Dilabuhan yang membahagiakan. aminn

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *